Gamawan yang Gamang

Mendagri Gamawan Fauzi dalam menanggapi reaksi rakyat Jogja dalam demo mengenai keistimewaannya bisa menjadikan rakyat Jogja tambah marah karena dikatakan bahwa yang demo itu tidak mewakili rakyat Jogja yang jumlahnya sekitar 3,4 juta itu. Tetapi yang demo itu kan sekitar 1000 an orang. Pemerintah akan jalan terus, demikian ujarnya. Pernyataan dari Mendagri ini merupakan contoh pembelajaran yang kurang baik. Seorang pejabat publik seharusnya tidak reaktif menanggapi rakyatnya. Seharusnya tanggapan yang baik adalah terima kasih suara rakyat yang demo tadi kami memahami perasaan yang dirasakan saat ini. Tapi bagaimanapun mendagri adalah pembantu presiden tentu dia akan manut sama bosnya itu yang terlebih dahulu telah melontarkan wacana itu. Dari peristiwa ini kita mendapatkan pembelajaran bahwa seorang yang mendapatkan pendidikan lebih tinggi, mempunyai kewenangan dan kekuasaan harus dapat membawa suasana teduh bagi semua orang. Ini bisa menjadi pelajaran bagi pemimpin pemimpin yang lain di negeri ini.

Bali Ndeso Bangun Ndeso

Bali ndeso bangun ndeso menjadi tagline Gubernur Bibit Waluyo, otomatis seluruh SKPD menyelaraskan program kegiatannya yang berbau bali deso bangun deso tersebut. Sejak terpilih langkah yang disiapkan adalah menata SKPD mana saja yang menjadi kepercayaan gubernur untuk mendukung program tersebut. Pada akhirnya ketika sidang paripurna DPRD terdapat kritikan anggaran yang diajukan tidak mendukung seperti yang telah dicanangkan tersebut. Bahkan larangan mengadakan kegiatan di hotel pun sempat dilarang namun pada akhirnya nampaknya sudah melunak lagi. Dunia usaha terutama perhotelan juga sempat kaget yang selama ini jalinan kerjasama pelaksanaan kegiatan para SKPD di hotel menjadi tidak lagi. Demikian sebaliknya pihak SKPD biasanya pelaksanaan menjadi praktis di hotel menjadi agak repot mencari cari tempat yang kosong. Apalagi bila tempat yang dimiliki pemda setempat pun ada menjadi rebutan para SKPD dalam melaksanakan kegiatannya. Jadi gubernur ternyata tidak segagah sebelum jaman reformasi. Pemanggilan rapat dengan para bupati di Jateng pun tidak semudah mendatangkan seperti dulu lagi. Teguran secara langsung kepada bawahan yang diketahui banyak orang sudah menjadi ladean pak gubernur. Beberapa contoh diatas adalah adanya kebuntuan komunikasi dan perlu dibangun komunikasi yang baik. Dalam kepemimpinan memang ada karakter yang berbeda beda antara pemimpin yang satu dengan pemimpin yang lainnya. Masih ada sisa waktu jabatan untuk memperbaiki atas kritikan kritikan warganya sendiri untuk menuju Jawa Tengah yang lebih sejahtera.

Gedung Metrologi

Disinilah pemantauan cuaca terutama situasi curah hujan dipantau dari tempat ini.

Kenetralan KPU Dipertanyakan

Gonjang ganjing jagad perpolitikan kembali beraksi setelah digegerkannya video mirip artis Ariel-Luna Maya-Cut Tari. Begitulah situasi pemberitaan yang selama ini menjadi topik di negeri ini, karena dari rakyat jelata hingga petinggi negara juga membicarakannya. Kembali pada masuknya Andi Nurpati dalam jajaran kepengurusan Partai Demokrat yang dinakodai Anas Urbaningrum yang dulunya juga alumni KPU menjadi perbincangan dalam program demokrasi kita yang mana katanya anggota KPU tidak berasal atau simpatisan partai. Sekarang kondisi masih aktif ditawari jabatan di Parpol dan oke oke saja diterima. Pembelajaran yang dapat kita petik dari pengalaman diatas adalah komitmen dan etika pada sebagian masyarakat sudah mulai luntur. Sehingga perlu adanya lagi kurikulum di sekolah mengenai aturan unggah ungguh kita bermasyarakat atau pelajaran tata krama. Sehingga perilaku kita dapat menjadi panutan dan saling menghargai sesama.

Kompas Fun Bike

Kelompok band Tqla menghibur para peserta sepeda gembira Kompas Birukan Langitku. Album album terbarunya dinyanyikan di sini. Namun masyarakat Semarang masih belum banyak mengenal kelompok band ini. Hanya kalangan tertentu saja yang tahu. Cukup meriah penampilan kedua dara personil dalam mengajak penonton bergoyang.

Barongsai

Hiburan Barongsai sekarang ini dipakai pada saat acara acara pembukaan suatu event. Seperti contoh pada acara sepeda santai Harian Kompas 20 Juni 2010 lalu disuguhi barongsai dari klub Tiger Semarang. Berikut salah satu atraksi Barongsai Tersebut. Atraksi yang mendebarkan bisa bisa kepala membentur jalan aspal kalau tidak terlatih dengan baik.