Antara Krisdayanti dan Sumini menjadi topik tulisan ini dikarenakan kisah nyata dari keduanya. Hanya saja yang membedakan Krisdayanti seorang artis yang terkenal. Sedangkan Sumini orang kampung yang lingkungan RT saja mengenalnya atau bahkan tingkat RW saja. Namun yang menjadi persamaa adalah kisah cintanya. Cinta itu tidak memandang pangkat, derajat, status sosial seseorang. Cinta bisa mendapatkan kekuatan kadang bisa mendapatkan kesengsaraan. Ketika kisah cinta antara Raul dan Krisdayanti dimulai sama sama sudah berkeluarga. Mereka seolah sudah mabuk asmara yang bergelora. Sepertinya sudah lupa pada anak dan istri atau suami masing masing. Yang penting nafsu telah bergelora tanpa memandang siapa yang menasehatinya. Sumini juga mempunyai kisah kurang lebih sama dengan Krisdayanti. Namun Sumini lah yang ditinggal sang Suami untuk mendapatkan daun mudanya. Sang suami Sumini bila pulang kerumah dengan keadaan mabok. Pemukulan terhadapnya bila Sumini menanyakan dari mana saja. Akhir cerita Sumini ditinggal kawin lagi sama suaminya. Suaminya sudah beristri lagi dari wanita simpanannya dulu. Setelah sekian tahun ditinggal, terdapat kabar bahwa suami Sumini telah meninggal dunia. Ternyata Sumini tidak merasa dendam dan datanglah melayat ke mantan suaminya itu. Malah justru yang merawat jenazah adalah Sumini dan kemana istri mudanya tidak nampak batang hidungnya. Inilah yang menjadi pertanyaan para tetangga. Dari kisah diatas dapat ditarik pembelajaran bahwa kekuatan cinta tidak memandang siapa orangnya. Cinta seperti penyakit, bisa menjangkiti siapa saja. Sebagai contoh Krisdayanti dan Raul seolah olah dunia milik mereka berdua. Mereka walau sudah mempunyai tanggungan keluarga masing masing namun di dominasi nafsu menjadi cinta antara keduanya. Inilah kisah nyata dari sebagian kecil contoh kekuatan nafsu dan cinta.