Minggu, 04 November 2007
Soal Restu SBY Kendala Bagi Sukawi
Majunya Sukawi pada Pilgub mendatang mendapat hambatan dari internal partai itu sendiri. Dimana SBY selaku dewan pembina cenderung mengusung dari kalangan militer yakni yang di harapkan adalah Pangdam Jawa Tengah saat ini. Bilamana mantan Pangdam yang maju kiranya dapat mengetahui kondisi wilayah Jateng, demikian yang sudah sudah. Seperti H. Ismail dan Mardiyanto yang pernah jadi gubernur sebelumnya. Juga Bibit Waluyo yang maju melalui PDI-P sebelumnya juga pernah menjabat Pangdam Jateng. Ada kecenderungan pejabat yang pernah menguasai Jateng dipastikan jabatan di pusat akan dapat diperoleh. Sepertinya Jateng menjadi kawah condrodimukonya para pejabat walau tidak sepenuhnya ini benar. Akan tetapi bisa diterka bila sampai di Jakarta akan mendapatkan posisi yang lebih baik. Dengan menggandeng Sudharto yang seorang nasionalis juga dari kalangan guru, menjadikan daya tawar tersendiri bagi Sukawi untuk maju pada pilgub 2008 mendatang. Sudharto telah membuktikan dirinya memperoleh banyak dukungan ketika maju pada pemilihan DPD. Serta kedekatannya pada kaum marhaen dan nasionalis yang masih banyak pengikutnya di Jateng. Peta pilgub Jateng memang masih sukar di prediksi walau dari Partai Golkar telah mencalonkan Bambang Sadono-Adnan. Persaingan akan ketat sekali. Ini terlihat juga pada sikap Ali Mufidz yang masih ragu untuk maju mencalonkan dirinya. Padahal posisi saat ini dapat dijadikan modal besar untuk konsolidasi. Sehingga PKB sendiri masih menunggu sikapnya, karena pada saat maju pilkada 2003 lalu Ali Mufidz dijagokan PKB. Disamping itu juga PDI-P masih selektif menjaring calon dan belum menentukan pasangan. Ini membuktikan Pilgub Jateng 2008 sulit diprediksi dan setidaknya mengerti kemauan rakyat Jateng secara umum. Seperti gubernur-gubernur sebelumnya Jateng menginginkan sosok yang njawani, sabar, tegas dan dekat dengan rakyatnya. Dibidang ekonomi paling tidak bisa memajukan bidang pertanian dan agro, kedua sektor pariwisata serta perkuatan perdesaan melalui usaha usaha kecil yang bisa dilakukan sesuai kondisi masing masing Kabupaten.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar