Minggu, 09 Desember 2007

Akhirnya Sukawi Lega

Saat yang ditunggu tunggu cagub dari partai demokrat Sukawi bisa bernafas lega. Sebelumnya beredar kabar dari tim sembilan yang menyatakan lebih disukai calon dari kalangan militer. Tempat ujian yang menjadikan deg degan adalah ketika rakernas partai demokrat 1-3 Des 2007 yang lalu. Seluruh sumber daya yang dimiliki pak Kawi dikeluarkan demi bisa dicalonkan pada pilgub mendatang. Sampai sampai rumah dinasnya dipakai sebagai tempat rapat rapat konsolidasi partainya sehingga menuai kritik dari masyarakat. Secara aklamasi telah disepakati calon yang akan diusung nanti adalah pasangan Sukawi-Sudharto. Direncanakan pasangan ini akan dideklarasikan pertengahan Desember ini.

Selasa, 13 November 2007

Komposisi Militer Sipil Masih Warnai Pilgub Jateng

Komposisi militer sipil masih menjadikan pola yang dianut masyarakat Jateng. Disamping Jateng sebagai barometer nasional. Kehendak masyarakat tidak jauh dari sini. Ini mulai disikapi oleh PDI-P yang cenderung akan mengusung Bibit Waluyo. Sebagai pengendali keamanan Jateng beberapa waktu lalu saat Bibit menjabat Pangdam menjadikan kartu AS bagi Bibit Waluyo. Tidak hanya itu saja Mardiyanto yang sekarang menjabat Mendagri adalah sosok kader PDI-P juga. Sehingga ikatan benang merah antara Mardiyanto dan Bibit Waluyo bisa menarik kearah dukungan ke Bibit Waluyo, ini yang harus diperhatikan pihak DPP PDI-P, dan juga sudah ada sinyal dari Cahyo Kumolo bahwa yang dicalonkan tidak harus dari kader internal partai.

PKS All Out Usung Sudharto

PKS Jateng dipastikan akan all out usung Sudharto sebagai Cawagub Jateng 2008 mendatang. PKS yang dikenal sebagai partai islam yang solid dan ditakuti partai-partai lain. Sebagai contoh dalam pilkada DKI beberapa waktu lalu. Ini menjadikan kader-kader PKS lebih mengencangkan speednya dalam pemenangan calon wagubnya. Disisi lain Sudharto punya massa yang jelas dari kalangan pendidik namun juga diwaspadai pecahnya dukungan dari kalangan PGRI kepada figur selain Sudharto.

Kamis, 08 November 2007

Agus Suyitno Nominator Partai Demokrat

DPP Partai Demokrat nampaknya lebih condong mengusung pangdam Diponegoro Agus Suyitno yang akan memasuki masa pensiun. Hal ini dikuatkan pada team sembilan yang melakukan penjaringan. Sinyal ini lebih besar dibandingkan ke Sukawi. Melihat Sukawi yang dirasa masih riskan bahkan menjadi ganjalan dalam internal partai itu. Bisa jadi PD dalam pilgub nanti dipasangkan Agus Suyitno-Sudharto.

Selasa, 06 November 2007

Media Center Para Cagub Jateng

Alamat Media center para cagub Jateng mendatang yang baru teridentifikasi adalah :
1. Bibit Waluyo ; Bibit Waluyo Center Jl. Slamet Riyadi Solo.
2. M. Tamzil ; Tamzil Center Jl. Majapahit Semarang
3. Chaerul Rasjid; Chaerul Rasjid Center Komplek Ruko Marina Semarang

Bibit Waluyo Nominator Calon via PDI-P

Mantan Pangdam Diponegoro Bibit Waluyo menjadi nominator bakal cagub yang melalui mekanisme penjaringan PDI-P. Mengingat dari para cagub yang melamar PDI-P sosok Bibit Waluyo yang diharapkan oleh petinggi partai itu. Apalagi Bibit sendiri juga sudah lama mengantongi KTA PDI-P serta kedekatannya dengan para petinggi partai moncong putih itu ketika pilkada DKI beberapa waktu lalu. Sedang Bibit sendiri membuka media centernya di Solo merupakan lokasi strategis yang mana di pantura telah didominasi Bambang Sadono dan Sukawi. Jateng selatan belum ada yang melirik. Langkah yang pas bilamana team sukses Bibit mengarah ke wilayah Jateng bagian Selatan untuk digarap.

Minggu, 04 November 2007

Soal Restu SBY Kendala Bagi Sukawi

Majunya Sukawi pada Pilgub mendatang mendapat hambatan dari internal partai itu sendiri. Dimana SBY selaku dewan pembina cenderung mengusung dari kalangan militer yakni yang di harapkan adalah Pangdam Jawa Tengah saat ini. Bilamana mantan Pangdam yang maju kiranya dapat mengetahui kondisi wilayah Jateng, demikian yang sudah sudah. Seperti H. Ismail dan Mardiyanto yang pernah jadi gubernur sebelumnya. Juga Bibit Waluyo yang maju melalui PDI-P sebelumnya juga pernah menjabat Pangdam Jateng. Ada kecenderungan pejabat yang pernah menguasai Jateng dipastikan jabatan di pusat akan dapat diperoleh. Sepertinya Jateng menjadi kawah condrodimukonya para pejabat walau tidak sepenuhnya ini benar. Akan tetapi bisa diterka bila sampai di Jakarta akan mendapatkan posisi yang lebih baik. Dengan menggandeng Sudharto yang seorang nasionalis juga dari kalangan guru, menjadikan daya tawar tersendiri bagi Sukawi untuk maju pada pilgub 2008 mendatang. Sudharto telah membuktikan dirinya memperoleh banyak dukungan ketika maju pada pemilihan DPD. Serta kedekatannya pada kaum marhaen dan nasionalis yang masih banyak pengikutnya di Jateng. Peta pilgub Jateng memang masih sukar di prediksi walau dari Partai Golkar telah mencalonkan Bambang Sadono-Adnan. Persaingan akan ketat sekali. Ini terlihat juga pada sikap Ali Mufidz yang masih ragu untuk maju mencalonkan dirinya. Padahal posisi saat ini dapat dijadikan modal besar untuk konsolidasi. Sehingga PKB sendiri masih menunggu sikapnya, karena pada saat maju pilkada 2003 lalu Ali Mufidz dijagokan PKB. Disamping itu juga PDI-P masih selektif menjaring calon dan belum menentukan pasangan. Ini membuktikan Pilgub Jateng 2008 sulit diprediksi dan setidaknya mengerti kemauan rakyat Jateng secara umum. Seperti gubernur-gubernur sebelumnya Jateng menginginkan sosok yang njawani, sabar, tegas dan dekat dengan rakyatnya. Dibidang ekonomi paling tidak bisa memajukan bidang pertanian dan agro, kedua sektor pariwisata serta perkuatan perdesaan melalui usaha usaha kecil yang bisa dilakukan sesuai kondisi masing masing Kabupaten.

Jumat, 02 November 2007

Tamzil Cenderung Berpasangan Dengan Rustriningsih

Tamzil yang melamar ke PDI-P menjadikan ramai bagi pelamar yang masuk melalui PDI-P. Sehingga putar otak tujuh keliling bagi pengurus DPP mana yang akan diangkat. Padahal yang melamar sudah banyak, mulai Bibit Waluyo sampai Choirul Rasjid bertarung merebutkan tiket pasangan Cagub - wagub 2008 mendatang. Siapa yang bisa beli tiket VIP lah yang akan lolos. Potensi Tamzil berpasangan Rustriningsih sangat besar dan menjadi perhatian serius pengurus DPP PDI-P. Peluang untuk memperoleh suara sangat besar dapat diperoleh pasangan ini.

Bambang Cenderung Gandeng Tokoh NU

Bambang Sadono cagub dari golkar cenderung gandeng tokoh NU di Jateng yaitu M Adnan. Sosok Adnan yang masih muda diharapkan dapat mendongkrak perolehan suara nanti. Tapi bagi pihak yang belum tahu kapasitas Adnan masih mempertanyakan kemampuan manajerial kebirokratan nanti. Ini yang perlu disikapi oleh golkar sebagai pengusungnya. Karena posisi wagub sangat strategis dalam mengatur tata pemerintahan, sedangkan NU yang berbasis pada pondok pondok pesantren masih ketinggalan dalam manajerial. Mau tidak mau ini harus diakui dan harus dibuktikan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas manajerialnya.

Demo Hadang Pencalonan Sukawi

Rupanya pencalonan Sukawi pada pilgub mendatang mempunyai rintangan. Ini terbukti beberapa kelompok LSM yang menginginkan kasus yang diduga Sukawi terlibat dalam penyimpangan APBD 2004 Kota Semarang. Masalah ini sebenarnya Sukawi sudah bisa meredam. Terbukti juga ketika pada saat menjelang pemilihan walikota Semarang, Sukawi diperiksa team dari Jakarta. Namun masalah itu dapat diredam dan dapat mulus maju menjadi walikota semarang. Tetapi bagi pihak yang belum puas akan terus berupaya mengganjal Sukawi untuk maju. Tidak kalahnya Sukawi juga memasang strategi yaitu menggandeng tokoh dari PGRI. Dimana tokoh PGRI dicalonkan oleh PKS yang dikenal sebagai partai islam yang solid dan ditakuti oleh partai partai besar. Seperti hasil pilkada DKI, calon yang diusung PKS dikepung habis habisan oleh partai nasionalis. Di sisi lain pasangan Sukawi-Sudartho bagus dipasaran karena masing masing individu tersebut telah terbukti kepiawaiannya dalam memperoleh suara baik dalam pilkada semarang pada sosok Sukawi maupun dalam sosok Sudartho terbukti pada pemilihan anggota DPD pada pemilu 2004 lalu.

Senin, 29 Oktober 2007

Bambang Sadono Sudah Cukup Sosialisasi

Maraknya baliho dan spanduk-spanduk Bambang Sadono di sudut sudut jalan dan kampung-kampung bisa menimbulkan kebosanan orang yang membacanya bahkan risih dengan slogan slogan atau semacam kalimat parikan yang tertera didalamnya. Ini harus dicermati dan bisa berakibat kurang baik bagi calon itu sendiri. Karena peraturan dan ketentuan yang mengatur acara itu belum dimulai.

Sumaryoto jangan sampai seperti nasib Mardiyo

Sumaryoto cagub jateng yang mendaftar penjaringan melalui PDIP jangan bernasib seperti pendahulunya Mardiyo. Secara nyata perolehan suara PDI-P yang mendukung atau memilih Sumaryoto yang menghantarkan di kursi DPR patut menjadi pertimbangan. Akan tetapi dalam pilgub mendatang petanya sudah berubah. Kecenderungan golput akan semakin besar dari jumlah pemilih yang kurang lebih 26 juta orang. Pertarungan pilgub mendatang adalah partai mana yang siap menggerakkan pemilihnya menuju bilik suara. Ada 2 partai besar yang memperoleh suara pemilu 2004 lalu. Akankah kedua partai ini bisa memobilisasi massanya untuk datang ke tempat pemilihan. Inilah yang kita tunggu. Kalau masyarakat secara umum menilai siapapun yang menjadi gubernur tidak menjadi persoalan. Yang menjadi persoalan adalah dapatkah gubernur mendatang dapat menyelesaikan masalah Jawa tengah yaitu kemiskinan dan pengangguran.

Minggu, 28 Oktober 2007

Bambang Sadono Cukup Lama Sosialisasi

Cagub Bambang Sadono bisa dikatakan cagub yang sudah lama melakukan sosialisasi dirinya kira kira dua tahun sebelumnya sudah dia lakukan. Bila pada pertengahan tahun 2007 ini banyak spanduk-spanduk yang mendukung dirinya tidak lain karena mesin golkar telah berjalan. Disamping itu pada dialog dialog di radio juga dilakukan. Bilamana sekarang ada yang keberatan dan dianggap mencuri start tidak ada yang bisa melarang, karena KPU sendiri belum terbentuk. Kita serahkan masyarakat Jawa Tengah Yang akan memilih.

Kamis, 25 Oktober 2007

Pemilik LSI bisa jadi milyarder

Gegap gempitanya pesta demokrasi di Indonesia, khususnya penyelenggaraan pilkada. Keberadaan lembaga survei bisa menjadi kebanjiran order. Ini telah terbukti pada salah satu lembaga survei yang ada di Indonesia selalu mendapatkan paket order karena keakuratannya telah terbukti. Dari bincang bincang teman teman dari daerah mengenai pilkada pilgub Jateng, konon ada calon yang ingin maju menggunakan jasa ini dengan bayaran tertentu untuk memperoleh gambaran seberapa jauh calon pemilih atau responden mengenal dirinya. Dari hasil ini bisa dijadikan oleh para team sukses menjadikan bahan promosi dan penetrasi agar konstituen nantinya memilih calon gubernur yang diharapkannya. Bisa diketahui memang untuk melakukan penjajagan terhadap pemilih akan menelan biaya yang cukup banyak. Namun bagi calon keluar biaya berapapun tidak menjadi masalah.

Rabu, 24 Oktober 2007

Sukawi Cagub Yang Paling Siap

para calon gubernur jateng 2008 mendatang salah satu diantaranya hanya Sukawi yang sudah mempunyai pasangan wakil. Tidak main main yang digandeng adalah Sudharto dari PGRI. Ini terbukti ketika Sudharto mencalonkan diri pada pemilihan DPD memperoleh suara yang signifikan atas dukungan dari para guru. Untuk pilgub nanti layak menjadi pertimbangan bagi rivalnya. Apalagi Sukawi piawai dalam bermain politik dengan bukti bisa menduduki kursi walikota semarang kembali. Sukawi mempunyai team sukses yang konsisten termasuk pendukungnya. Juga yang dilakukan team suksesnya terhadap data data dan informasi yang masuk ke pihaknya baik yang mendukung maupun yang menolaknya sudah ada ditangan mereka. tinggal mengolah dan mengatur strategi saja. Ini pekerjaan team sukses sukawi mendatang dalam merebut kursi jateng satu.

Jelang Pilgub Banyak Muncul LSM Baru

Berdasarkan sejarah pada pemilihan bupati/walikota di jateng. Menjelang adanya gawe besar itu ada indikasi di ikuti berdirinya suatu forum atau lembaga dan semacamnya yang peduli tentang perhelatan tersebut. Melihat dari sejarah tersebut ternyata tidak luput juga pada jelang pilgub jateng 2008 nanti. Pasti ada warga masyarakat yang menyatakan peduli dan demi suksesnya nanti akan muncul pula nama nama kelompok. Beginilah pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini yang mana dahulu merupakan keinginan bersuara yang mustahil bisa terwujud. Mendengar berita akan menelan biaya yang tidak sedikit uang yang akan dipergunakan pada pilgub nanti, tentu banyak pihak yang berkepentingan demi kelancaran dan kesuksesan pilgub nanti. Diprediksi pilgub jateng 2008 nanti akan aman aman saja dengan indikator keamanan yang cukup kondusif dan pengalaman berbagai pilkada kab/kota di beberapa wilayah di jateng yang cukup aman.

Rabu, 10 Oktober 2007

Ali Mufidz peluang duduki kursi Gubernur 2008-2012

Ali Mufidz yang sebelumnya wakil dari Mardiyanto. Sepeninggal Mardiyanto jadi Mendagri posisi Mardiyanto yang digantikan saat ini merupakan modal besar untuk maju bursa Pilgub 2008 mendatang. Tinggal mencari pasangan yang cocok sebab pasangan wakil juga akan menentukan dalam perolehan suara mendatang. Posisi sekarang Ali Mufidz sebagai gubernur merupakan modal untuk konsolidasi di jajarannya. Banyak kalangan yang sudah kenal karakter Ali Mufidz juga track recordnya sebagai seorang yang piawai mengatur birokrat. Hal inilah yang dicermati Mardiyanto pada waktu itu sehingga mutlak fraksi fraksi di DPRD dulu memilih pasangan keduanya.

Calon Kandidat Gubernur Jateng 2008

Para kandidat calon Gubernur yang akan maju pada 2008 mendatang antara lain HM. Tamzil, Bambang Sadono, Choirul Rasjid, Bibit Waluyo, Imam Suroso, Sukawi Sutarip. Sedangkan bursa wakil yang muncul adalah Rustriningsih dan Sudartho dari PGRI. Beberapa Partai sudah mulai membuka pendaftaran seperti Golkar, PDI-P sedang partai lain kemungkinan masih ancang ancang untuk koalisi.